liputanmedia.id – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengungkapkan bahwa para korban insiden di Papua diduga mengalami Acute Mountain Sickness (AMS). AMS adalah kondisi yang terjadi saat seseorang berada di ketinggian tertentu, terutama jika tubuh belum beradaptasi dengan kadar oksigen yang lebih rendah.

Apa Itu Acute Mountain Sickness (AMS)?

AMS atau penyakit ketinggian terjadi ketika seseorang naik ke tempat dengan elevasi tinggi terlalu cepat tanpa aklimatisasi yang cukup. Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya kadar oksigen di udara, yang dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Pusing dan sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Sesak napas
  • Kelelahan ekstrem
  • Gangguan tidur

Jika tidak segera ditangani, AMS dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti High Altitude Pulmonary Edema (HAPE) atau High Altitude Cerebral Edema (HACE), yang dapat berakibat fatal.

Faktor Risiko AMS di Papua

Beberapa daerah di Papua memiliki ketinggian yang cukup ekstrem, seperti Pegunungan Jayawijaya yang mencapai lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut. Para pendaki atau individu yang belum terbiasa dengan ketinggian ini rentan mengalami AMS, terutama jika mereka mendaki atau bermalam tanpa persiapan yang memadai.

Menurut laporan Polda Papua, faktor lingkungan dan kurangnya aklimatisasi kemungkinan besar menjadi penyebab para korban mengalami kondisi ini.

Cara Mencegah dan Mengatasi AMS

Untuk mengurangi risiko AMS saat berada di dataran tinggi, berikut beberapa langkah pencegahan yang disarankan:

  1. Aklimatisasi Bertahap – Naik ke ketinggian secara perlahan agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan kadar oksigen yang lebih rendah.
  2. Tetap Terhidrasi – Minum cukup air untuk mencegah dehidrasi yang bisa memperburuk gejala AMS.
  3. Konsumsi Makanan Bergizi – Makan makanan tinggi karbohidrat dapat membantu tubuh dalam proses adaptasi.
  4. Hindari Alkohol dan Rokok – Kedua zat ini dapat memperburuk gejala AMS.
  5. Gunakan Obat Jika Diperlukan – Beberapa obat seperti acetazolamide dapat membantu tubuh beradaptasi lebih cepat.

Kesimpulan

Kasus di Papua menjadi pengingat akan bahaya Acute Mountain Sickness (AMS) bagi siapa saja yang beraktivitas di ketinggian tanpa persiapan. Oleh karena itu, pemahaman tentang AMS, pencegahan, dan cara penanganannya sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih serius.

Mungkin Anda Berminat Dengan : Lazio Tumbangkan AC Milan 2-1, Penalti Pedro Jadi Penentu