
liputanmedia.id – Aktivitas pendakian dan camping di Gunung Mutis, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dihentikan sementara mulai Selasa (28/1) hingga 14 Februari 2025. Keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan pengunjung dan kelestarian alam.
Alasan Penangguhan Aktivitas Pendakian
Keputusan ini disebabkan oleh faktor keselamatan dan kondisi alam yang tidak mendukung. Pihak berwenang di TTS mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem diprediksi terjadi dalam waktu dekat. Selain itu, perubahan cuaca yang cepat di Gunung Mutis juga menjadi perhatian. Semua ini mempengaruhi keamanan pendaki, sehingga langkah ini dianggap perlu.
Upaya Pemerintah untuk Keamanan Pengunjung
Pemerintah setempat, bersama tim SAR, terus memantau kondisi di sekitar Gunung Mutis. Langkah penangguhan ini diambil untuk mencegah kecelakaan yang dapat membahayakan pendaki. Selain itu, pihak berwenang juga berencana untuk meningkatkan fasilitas dan sistem peringatan dini. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengunjung di masa depan.
Dampak terhadap Wisatawan
Keputusan ini tentu mempengaruhi wisatawan yang telah merencanakan perjalanan ke Gunung Mutis. Mereka diimbau untuk menunda pendakian hingga setelah 14 Februari 2025. Wisatawan yang terpengaruh bisa mencari alternatif destinasi wisata lain yang lebih aman. Pihak berwenang akan terus memberikan informasi terbaru mengenai pembukaan kembali aktivitas pendakian.
Kesimpulan
Penangguhan pendakian dan camping di Gunung Mutis hingga 14 Februari 2025 diambil untuk memastikan keselamatan pengunjung. Meskipun ini mengubah rencana beberapa wisatawan, langkah ini penting untuk melindungi mereka. Kami berharap pendaki dapat memahami keputusan ini dan menunggu hingga situasi membaik.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Banjir Terjadi di Kabupaten Bengkayang Akibat Meluapnya Sungai Sebalo