liputanmedia.id – Pada Selasa (25/2), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, melakukan inspeksi mendadak di sebuah toko beras di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan beras dan menjaga harga agar tetap stabil di pasaran.

Tujuan Inspeksi Mendadak

Tujuan dari inspeksi ini adalah untuk memantau langsung kondisi stok beras di pengecer dan memastikan harga beras tidak melonjak. Menjelang musim panen, pemerintah ingin memastikan masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang wajar.

Menjaga Kestabilan Harga Pangan

Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menjaga harga pangan tetap stabil. Pemerintah juga berupaya mengawasi distribusi beras agar tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar. Pemantauan langsung ini diharapkan dapat mencegah kelangkaan beras.

Respons dari Pihak Toko

Pihak toko beras menyambut baik inspeksi mendadak tersebut. Mereka memastikan bahwa stok beras cukup, meskipun ada beberapa jenis beras yang harga jualnya sedikit naik. Mereka berharap pemerintah terus memantau harga beras di pasar agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan secara berlebihan.

Langkah Pemerintah dalam Mengatasi Isu Pangan

Kementerian Pertanian, melalui Andi Amran Sulaiman, berkomitmen untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Salah satu langkahnya adalah dengan memfasilitasi para petani agar lebih mudah mengakses pasar dan memperbaiki distribusi pangan.

Kesimpulan

Inspeksi mendadak yang dilakukan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Sudaryono di Muntilan menunjukkan upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga beras. Langkah ini penting untuk menghindari lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

Mungkin Anda Berminat Dengan : Ombudsman RI Selamatkan Rp496,69 Miliar dari Maladministrasi Pelayanan