
liputanmedia.id – Tren Berbuka Puasa: Mayoritas Orang Memilih Memasak Sendiri
Saat Ramadan, berbuka puasa menjadi momen yang dinanti. Menariknya, survei terbaru menunjukkan bahwa 88% orang lebih memilih memasak sendiri untuk berbuka, sementara 53% memilih membeli makanan take away, dan 33% menggunakan layanan pengantaran online. Tren ini mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat dalam menentukan menu berbuka mereka.
Mengapa Banyak Orang Memasak Sendiri?
Ada beberapa alasan mengapa memasak sendiri menjadi pilihan utama:
- Lebih Hemat – Harga bahan makanan yang dibeli langsung di pasar sering kali lebih murah dibandingkan membeli makanan jadi.
- Lebih Sehat dan Higienis – Memasak sendiri memastikan kualitas dan kebersihan makanan yang dikonsumsi.
- Kebebasan Memilih Menu – Dengan memasak sendiri, orang dapat menentukan makanan sesuai selera dan kebutuhan gizi.
- Momen Kebersamaan – Banyak keluarga memanfaatkan momen ini untuk memasak bersama, menciptakan kehangatan saat Ramadan.
Mengapa Masih Ada yang Memilih Take Away atau Delivery?
Meskipun sebagian besar lebih suka memasak, banyak juga yang memilih cara praktis, seperti membeli take away (53%) atau menggunakan layanan pengantaran online (33%). Faktor utama yang memengaruhi keputusan ini adalah:
- Kesibukan – Tidak semua orang memiliki waktu luang untuk memasak setelah seharian beraktivitas.
- Variasi Menu – Membeli makanan dari luar memberikan lebih banyak pilihan menu berbuka.
- Kemudahan Akses – Aplikasi pengantaran makanan mempermudah pemesanan tanpa perlu keluar rumah.
Kesimpulan
Survei ini menunjukkan bahwa mayoritas orang tetap memilih memasak sendiri untuk berbuka karena alasan kesehatan, ekonomi, dan kebersamaan. Namun, opsi membeli makanan dari luar tetap diminati karena faktor kenyamanan dan kepraktisan. Apapun pilihannya, yang terpenting adalah menikmati momen berbuka dengan penuh kebahagiaan.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Asri Welas Sah Bercerai dengan Galiech Rida Rahardja: Alasan di Balik Gugatan Cerai