
liputanmedia.id – Warga Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, menyampaikan keluhan mereka kepada Presiden Prabowo Subianto setelah dua kali mengalami banjir dalam dua minggu terakhir. Bencana ini menyebabkan berbagai kerugian, mulai dari rusaknya rumah hingga kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
Banjir Berulang, Warga Mengeluh
Musibah banjir di wilayah Bekasi bukanlah hal baru, tetapi frekuensi kejadian yang meningkat membuat warga semakin khawatir. Mereka berharap ada solusi konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
“Kami sudah dua kali kebanjiran dalam dua minggu. Barang-barang banyak yang rusak, dan kami kesulitan untuk kembali bangkit,” keluh salah satu warga.
Mereka juga berharap Presiden Prabowo dapat memberikan bantuan serta solusi jangka panjang agar banjir tidak terus berulang di wilayah mereka.
Penyebab Banjir di Bekasi
Banjir yang melanda Bekasi diduga dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Intensitas hujan tinggi yang menyebabkan debit air meningkat.
- Drainase yang buruk sehingga air sulit mengalir dengan lancar.
- Tingginya sedimentasi sungai dan saluran air, yang memperparah genangan.
- Alih fungsi lahan yang mengurangi daerah resapan air.
Harapan Warga dan Langkah Pemerintah
Warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah, seperti normalisasi sungai, perbaikan drainase, serta program mitigasi banjir yang lebih efektif. Selain itu, mereka juga membutuhkan bantuan darurat seperti logistik, fasilitas kesehatan, dan hunian sementara bagi warga terdampak.
Pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait telah mulai melakukan pemantauan dan distribusi bantuan, namun warga berharap solusi yang lebih permanen bisa segera direalisasikan.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Liverpool Makin Kokoh di Puncak EPL, Unggul 16 Poin dari Arsenal