liputanmedia.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur segera menanggapi insiden penembakan terhadap empat warga negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Kejadian yang terjadi di perairan Malaysia ini memicu keprihatinan tentang keselamatan WNI yang bekerja di luar negeri. KBRI berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada para korban.

Insiden Penembakan yang Menghebohkan

Pada saat kejadian, keempat WNI berada di kapal yang diduga salah dikenali oleh pihak APMM. Mereka ditembak karena APMM mengira kapal tersebut terlibat dalam aktivitas perikanan ilegal. Meskipun insiden ini terjadi di perairan Malaysia, rincian lebih lanjut mengenai penyebab dan kronologi penembakan masih dalam penyelidikan. Namun, KBRI telah memastikan bahwa para korban dievakuasi dengan aman dan menerima perawatan medis segera.

Respon Diplomatik KBRI

Setelah insiden ini, KBRI langsung berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia. Mereka mendesak agar pihak Malaysia segera melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan kejadian ini tidak terulang. Selain itu, KBRI menegaskan komitmennya untuk mengawasi proses hukum yang berlaku dan memastikan hak-hak korban dihormati. Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian besar terkait masalah keselamatan warganya di luar negeri.

Baca Juga : Pantangan Imlek Menurut Pakar Feng Shui Yulius Fang

Kondisi Para Korban

Keempat korban kini berada dalam kondisi stabil setelah menerima perawatan medis di rumah sakit Kuala Lumpur. KBRI terus memantau perkembangan kondisi kesehatan mereka dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat. Selain itu, keluarga korban telah diberitahu dan diberikan informasi mengenai keadaan mereka.

Tuntutan Akuntabilitas dan Keamanan

Pemerintah Indonesia, melalui KBRI, menuntut agar APMM bertanggung jawab atas kejadian ini. Penembakan terhadap WNI ini menimbulkan rasa marah di Indonesia, terutama di kalangan kelompok yang memperjuangkan hak-hak pekerja migran. KBRI terus berusaha untuk memastikan bahwa penyelidikan dilakukan dengan transparansi dan keadilan, serta meminta agar semua pihak bertanggung jawab atas kejadian ini.

Kesimpulan

Insiden penembakan ini menjadi bukti akan perlunya perlindungan lebih bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri. KBRI Kuala Lumpur terus berusaha menjaga keselamatan dan hak-hak WNI di Malaysia. Melalui langkah diplomatik yang tepat, kedutaan berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan keadilan dapat tercapai.